Senin, 06 Mei 2013

MUNCULNYA ISLAM LIBERAL DALAM ISLAM


By: MARDIANTO
MUNCULNYA ISLAM LIBERAL DALAM ISLAM

Ulil Absahar Abdallah

Menurut pendapat sebagian orang tentang istilah liberal dalam Islam liberal mempunyai makna kebebasan yang tampa batas atau dengan kata lain melakukan segala sesuatu tampa ada yang membatasi perbuatan yang di lakukan. Dengan demikian, cara pandang seperti ini, Islam liberal dipandang sebagai ancaman terhadap keberagaman yang sudah di lembagakan.
Dalam Islam, persoalan “batasan” anatara mana yang baik dan yang buruk, menempati kedudukan yang begitu sentral. Setiap orang Islam selalu peduli yterhadap apa yang dia kerjakan,apakah itu baik atau tidak. Dari sinilah mencul suatu kajian yang meninggalkan berbagai literatur yang canggih, yaitu bidang fikih. Segalah yang membicarakan tentang hukum Islam serta ketiaka berdiskusi tentang penerapan hukum Islam maka yang menjadi fokus perhatian adalah fikih, karena didalam fikih sebagaian besar hukum Islam dirumuskan.
Dalam diskusi-diskusi, kelihatan sekali bahwa tekanan diberiakan kepada kewajiban, yaitu kewajiban seorang  Muslim kepada Allah, sesame manusia, dan dirinya sendiri. Disini jelah bahwa bahasa kewajiban lebih menonjol daripada bahasa Hak dan kebebasan manusia. Padahal dalam diri seseorang selain kewajibannya harus dilakukan tapi mereka juga punya Hak untuk melakukan, maka dari itu Islam liberal muncul untuk menyeimbangakan neraca antara bahasa kewajiban dana bahasa Hak/kebebasan.
Sehinggah dalam menjalankan kehidupan kita di muka bumi ini akan lebih sepurna dengan terpenuhinya hak-hak kita dan terselenggaranya kewajiban kita kepada yang Absoulute. Maka dari itu dalam memandang sesuatu harus berangkt dari akarnya untuk menemukan  titik terang dari sesuatu itu agar tidak muncul kesalah pahaman yang menyesatkan kelompok atau institute tertentu.
Maka dari itu pemaham merupakan sloah satu jembatang yang sangat berpengaruh dalam memandang sesuatu untuk memberi penilaian, apakah itu benar atau tidak. Jangan kita langsung mengklaim pendapat orang sesat sebelum kita pahami apa maksud dari yang di sampaikannya itu.

Sumber: Mosqsith Ghazali ,dalam buku Ijtihad Islam Liberal: upay merumuskan kebaragaman yang dinamis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar