By: MARDIANTO
MUNCULNYA ISLAM
LIBERAL DALAM ISLAM
Ulil Absahar Abdallah
Menurut pendapat sebagian orang
tentang istilah liberal dalam Islam liberal mempunyai makna kebebasan yang
tampa batas atau dengan kata lain melakukan segala sesuatu tampa ada yang membatasi
perbuatan yang di lakukan. Dengan demikian, cara pandang seperti ini, Islam
liberal dipandang sebagai ancaman terhadap keberagaman yang sudah di
lembagakan.
Dalam Islam, persoalan “batasan”
anatara mana yang baik dan yang buruk, menempati kedudukan yang begitu sentral.
Setiap orang Islam selalu peduli yterhadap apa yang dia kerjakan,apakah itu
baik atau tidak. Dari sinilah mencul suatu kajian yang meninggalkan berbagai literatur
yang canggih, yaitu bidang fikih. Segalah yang membicarakan tentang hukum Islam
serta ketiaka berdiskusi tentang penerapan hukum Islam maka yang menjadi fokus perhatian
adalah fikih, karena didalam fikih sebagaian besar hukum Islam dirumuskan.
Dalam diskusi-diskusi, kelihatan
sekali bahwa tekanan diberiakan kepada kewajiban, yaitu kewajiban seorang Muslim kepada Allah, sesame manusia, dan
dirinya sendiri. Disini jelah bahwa bahasa kewajiban lebih menonjol daripada
bahasa Hak dan kebebasan manusia. Padahal dalam diri seseorang selain
kewajibannya harus dilakukan tapi mereka juga punya Hak untuk melakukan, maka
dari itu Islam liberal muncul untuk menyeimbangakan neraca antara bahasa
kewajiban dana bahasa Hak/kebebasan.
Sehinggah dalam menjalankan
kehidupan kita di muka bumi ini akan lebih sepurna dengan terpenuhinya hak-hak
kita dan terselenggaranya kewajiban kita kepada yang Absoulute. Maka dari itu dalam
memandang sesuatu harus berangkt dari akarnya untuk menemukan titik terang dari sesuatu itu agar tidak
muncul kesalah pahaman yang menyesatkan kelompok atau institute tertentu.
Maka dari itu pemaham merupakan
sloah satu jembatang yang sangat berpengaruh dalam memandang sesuatu untuk
memberi penilaian, apakah itu benar atau tidak. Jangan kita langsung mengklaim
pendapat orang sesat sebelum kita pahami apa maksud dari yang di sampaikannya
itu.
Sumber: Mosqsith Ghazali ,dalam buku Ijtihad Islam Liberal:
upay merumuskan kebaragaman yang dinamis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar